Indonesia Convention Exhibition (ICE)

Indonesia Convention Exhibition (ICE)
Pemilik Proyek
PT Indonesia International Expo,
merupakan perusahaan patungan antara Kompas Gramedia dengan Sinarmas Land.
Lokasi
BSD City, Tangerang, Banten, Indonesia
Arsitek
COX Architecture
Roofing Contractor
PT Manunggal Multidaya
Produk
- Lysaght® Flex-Lok® Colorbond Gull Grey (roofing), luas: 85.200 meter persegi
- Lysaght® Trimdek® Zincalume® (ceiling), luas: 58.000 meter persegi
Sebagai distributor dan aplikator PT NS Bluescope Lysaght Indonesia (PTNSBLI), PTMM telah berperan serta secara aktif sejak tahap rancang bangun hingga ke tahap konstruksi dengan pemilik dan arsitek tersebut serta pihak manajemen konstruksi. Penutup atap ini merupakan produk baru dari PTNSBLI dan proyek ini merupakan proyek kedua yang menggunakan Flex-Lok® di Indonesia.
Bangunan dengan disain atap multi-convex yang futuristic diresmikan pada Agustus 2015 memiliki 10 ruang pamer, sebuah ruang konvensi dan pre-function lobby, merupakan salah satu pusat konvensi terbesar di Asia Tengara.
Ketika kita masuk ke dalam bangunan, kesan luas sangat terasa, tanpa banyak kolom-kolom baja yang menumpu konstruksi atap. Pada setiap hall akan terlihat 4 buah kolom baja berupa pipa berdiameter 50 centimeter. Kondisi seperti itu dapat dicapai berkat teknologi Macalloy Tension Structure.
Atap Lysaght® Flex-Lok® Colorbond® berwarna Gull Grey dipilih untuk menaungi semua aktivitas di dalamnya. Atap ini merupakan metal roofing system yang pemasangannya mengunakan seaming sehingga menghasilkan atap yang kedap air, tahan terhadap wind-uplift dan sistem pengikatnya dilengkapi dengan thermal bridge untuk mengakomodasi panas dari radiasi matahari.
Sedangkan untuk plafonnya digunakan Lysaght® Trimdek® Zincalume® yang memiliki bentuk gelombang trapesium yang tegas serta alur halus pada lembahnya.


PENETRASI MENJADI TANTANGAN
Bentuk atap yang melengkung dan proses produksi di atas tanah (rolled on ground) merupakan tantangan sewaktu lift-up.
Namun ada lagi tantangan yang berhubungan dengan fungsi atap agar tahan bocor, yaitu masalah penetrasi. Jumlah penetrasi sebanyak 280 buah yang terdiri dari 48 buah pipa-pipa kolom masing-masing berdiameter 50 centimeter dan 232 buah berupa cable dan disk connection atau plate dari macalloy system yang posisi-posisinya sejajar dengan arah atap dan juga tegak lurus arah atap sehingga menghalangi aliran air hujan.
Dengan penerapan flashings khusus kami berhasil menangani masalah penetrasi-penetrasi tersebut.
Sangat bijaksana kalau proyek sebesar ICE dengan berbagai bentuk penetrasi serta flashings khusus dilakukan roof maintenance yang dilakukan secara periodik.





